"Gyaaa ~ enak banget sih bisa pergi ke Korea terus..."
Demikianlah beberapa komentar yang sering aku terima dua tahun belakangan ini. Ah ~ seandainya aku bisa seceria orang-orang yang mengutarakan komentar tersebut :-D
Personally, cuma bisa cengar cengir aja dengar komentar semacam itu. Padahal sih didalam hati meringis sedih. Gundah gulana hati ini setiap dapat email atau kakaotalk message yang tulisannya: SEOUL IMMEDIATELY. Hahaha.
Menepati janji pada beberapa teman kami, aku akan mencoba menceritakan mengapa sekarang ini jarang sekali aku bisa pergi ke Seoul sambil mengurai senyum. Maaf kalau membosankan :-p Sebetulnya tulisan ini juga untuk Papa ku yang selalu mengeluarkan komentar sama saat mengantar aku ke airport di hari keberangkatanku ke Seoul.
"Kamu ini mau pergi kerja, Princess. Bukan mau perang. Nangis nya kayak orang gak akan pulang ke rumah lagi aja..."
Dear Papa, aku udah lihat iklan clinic yang bagus untuk rhynoplasty niiiih. Iklannya aku lihat waktu tunggu kereta di stasiun Metro ;-) |
Okay, let's start it from the scratch... Aku bekerja di bidang Marketing dan Komunikasi. Biasanya aku kerja melayani sebuah perusahaan atau client yang hendak mengeluarkan sebuah produk baru. Tugas ku adalah menyusun satu whole package promosi untuk brand tersebut. Dari awal sampai akhir. Termasuk dealing dengan talent yang hendak dijadikan sebagai icon dari brand tersebut. Kerjaan aku banget itu ngikutin satu orang so-called artist, kena tonjok fans nya di airport, nungguin dia after party sampai pagi, budek nontonin konser nya, tapi dia nya keukeuh gak mau dijadikan brand ambassador untuk satu buah brand. Salah satu moment 'pengen bunuh diri' ku itu...
Nah, kenapa aku sering banget di Seoul? Karena aku bekerja sama dengan seorang teman yang kebetulan orang Korea (campur Inggris, actually) dan client dia kebanyakan berbasis di Korea Selatan dan Jepang. Jadilah aku dua tahun ini commute Jakarta-Seoul-(kadang)Tokyo-Jakarta.
Baru mau coba style Kim Sa Rang di Secret Garden, eh udah ter-outdate dengan style lain dari drama stasiun TV tetangga >_< |
Awalnya seneng banget bisa sering ke Korea Selatan. Alasan: Make up murah-murah disanaaaa!!! Seoul menurut aku adalah 2nd best place after Paris kalau mau belanja make up. Tapi lama kelamaan... kok jadi depresi sendiri ya sering pergi ke Seoul.
Salah satunya disebabkan oleh penyakit gampang terintimidasi yang aku derita sejak zaman dahulu kala, aku mulai developing one kind of stress syndrome tiap kali ada assignment ke Seoul.
Aku suka fashion, I love to look good... dan aku pernah di Eropa. Aku terbiasa dengan pola fashion SS (Summer Spring) Collection dan FW (Fall Winter) Collection. Bukannya MBC Drama 1 Collection, KBS Drama 2 Collection, SBS Drama 3 Collection.
Kalau di Eropa atau belahan dunia lain trend fashion di update setiap 6 bulan sekali, maka di Korea trend fashion di update setiap 1 judul drama (which is paling lama 20 episode atau sekitar 10 weeks!). Tanya aja Mumsky berapa kali aku telepon nangis-nangis dan bilangnya gak lain "Mummy ~ ini baru muat baju nya, tapi udah gak nge trend lagiiiii"
Gara-gara makan ini 3 hari berturut-turut, jadi pindah profesi jadi security gym di gedung apartment selama seminggu! |
Setelah di telaah, ternyata kimchi yang bikin mereka tetap kurus walau makan banyak. Sejak saat itu aku tiap istirahat jam kerja ikut les bikin kimchi, dan even saat di Indonesia, aku selalu makan pakai kimchi. Walaupun gak terlalu memberikan efek berarti buat aku... Soalnya di sini aku makan Kimchi buat dijadikan acar makanan favoritku, risol mayonnaise :-p
Di field of work yang aku jalani, jam kerja nya juga tidak menentu. Bisa meeting jam setengah 8 pagi, terus lanjut kerja, dan jam 11 malam ada meeting lagi. Tapi yang jam 11 malam meeting nya di Hongdae (tempat nyari brondong paling hits se-Korea). Sebetulnya bukan masalah field of work nya, tapi memang ritme kerja orang Korea yang memang aku bilang agak gila. Jam kerja normal rata-rata itu baru berakhir menjelang jam 7 malam. Pernah baru keluar kantor di Gangnam jam 2 pagi. Naik taxi, disangka lagi mabuk sama taxi driver nya karena mata ku yang beler jam segitu. Padahal mata merah karena seharian di ruangan ber AC plus ngantuk akibat gak tidur semalaman juga malam sebelumnya. Nasib lokasi kantor deket tempat ajeb ajeb...
Well, itu baru sekitar 0.1 % alasan kenapa aku selalu kepengen teriak "Kirim ke Timbuktu ajaaaa coba aku nyaaaaa...." setiap kali ada assignment ke Seoul. Karena hidup disana memang tidak seindah dalam drama (hiks hiks hiks). I'll write more about living in Korea later...and you decide if you still wanna live there after that. Hehehe. Aku sih kalau gak inget duit... agak males sebetul nya tinggal disana :-D
Anyway, sudah tahu 'sayembara' yang DocCii dan aku adakan untuk memperingati satu bulan kami blogging? ^^ Silahkan ditengok disini ;-)
Catchin up later, beauties ^^
10 comments:
wah kakak doccii ini perempuan yg tangguh sekali ya! semangat cari duitnya ya, kak >.< hehe #mintadijitak
aku suka bgt baca post ini, sering2 share pengalaman ya, kak :D
woaah baru tau aku ternyata life-nya kakak doccii in Korea gak se-amazing yg aku bayangin >_< hampir mirip sm wonder woman lho bagiku hehe, yang sabar ya & tetep semangat kerja disana *fight!! ^o^
btw itu yg makan mie instan beneran bs bikin gendut? soalnya aku kurus bgt hiks T__T
lanjutin share2 ttg pengalaman di korea as soon as possible ya *soalnya masih pengen tau lebih lanjut ^^
kalo ke korea emang enaknya jalan2, kalo utk kerja emang kudengar jg cukup berat sih >,< makanya banyak yg stres kalo kerja di korea.. fiuhh.. capek di perjalanan jg ya slama di sana..
udah jago ngomong korea dong kak? :)
화이팅 친구~ ^^
Adel... terima kasih *terharu* iya niiih, harus semangat cari duit, biar cepet dilamar orang *gak nyambung*
Lalaa... hehehe. terlihat setangguh itu kah? Terima kasih yaaa *peluk jauh* Eh, kalau mau naikkin berat badan jangan makan mie instant aja. Gak sehat. Tambahin asupan karbo dan lemak nabati atau hewani (kalau kamu bukan vegetarian). Jadi berat badan naik, tapi gak penyakitan ;-)
Xiao Vee... 고마워요 ^^ jago banget sih gak ngomong Korea. Yang basic-basic aja: order makan, nama makanan, nanya harga, nanya jalan, nawar harga, sama beberapa kalimat untuk berantem ;-)
whoaa sounds crazy and big hectic!!
aku bisa ngerti gimana perasaan Kakak DocCii, di saat semua cewek bermimpi ke Seoul, Kakak malah tampak terbebani begitu denger kabar di panggil kesana ya uuu ciyan~ tapi Kakak enjoy kaan?? *mau ga mau yaa kak* huehehe tapi cerita kakak seru ih ayo Kak lanjutken ceritanya~ hwaiting!! =^^=
wah ini to postingan nya #telat
aku juga sempet nonton tentang gejala stres para siswa disana sampai" rambut kepalanya rontok karena tuntutan nilai di sana. .
memang patut diacungi jempol disiplin kerja mereka yang gila waktu !
Tifa... enjoy, tapi makan hati. hahahaha
Conietta... ada temanku punya adik masih di SMA tahun terakhir, dia pulang ke rumah dari sekolah paling cepat jam 11 malam. Bukan pergi main, tapi belajar tambahan di sekolah >_< Aku mau posting cerita lagi sebentar lagi ^^
Aduuuuh kasian kamu sayang ;_________;
Aku orangnya ga pernah minat tinggal di negeri orang syukurnya. Uda tlalu cinta ama negeri sendiri. Lagipula kan cowo korea ceking2 dan standar cewenya halah halah :p *demen mekap ga demen manusianya* Wahahah bisa jadi subjektif berat sih, soale sampel manusia yg paling deket di aku ya, murid2 koreaku wahahaha. Masih anak singkong semuaaaaaa
hai kakak :) ini mungkin pertama kalinya aku komen di blog Doccii dan Kakak. maaf yaa :)
tadinya aku jugan pengen banget kerja dinegeri orang. terutama Jepang dan Korea. setelah baca cerita kaka.. I feel I'm not good enough to have it. aku masih jam karet >.< suka nunda-nunda pekerjaan pula...
tapi aku yakin kakak orang yang bener-bener hebat. gimana ga hebat coba? tekanan udah banyak gitu tapi kakak masih berjuang kerja disana :)
really nice to know you Ka :) I hope I can met you in Seoul, then I can give a looooott of Indonesian's delicious snack and food!!
see you when I see you
mels @ pandapavillon.blogspot.com
Hi Mels!! Wow your words mean so much to me! Thank you ^^ *hugs*
Sure we'll meet in Seoul! I'll give you many Korean foods in return. Hihihihi.
Post a Comment