Let's Help!

Apa kabar semuanya?? Aaaah... kangen sangat aku dengan teman-teman di blog ^^

Pekerjaan agak sadis beberapa hari ini. Baru kemarin lusa balik dari Gwangju, besok pagi-pagi harus berangkat ke Daegu. Belum lagi kayaknya udah dekat-dekat PMS, ini bawaannya pengen nangiiiis melulu :'(

Karena harus berangkat pagi-pagi banget besok, aku putuskan untuk pulang lebih awal dari kantor. Udah kebiasaan sampai rumah subuh terus, jadi sampai di apartment sebelum midnite bikin aku bengong kayak kambing congek :-p Mau main piano, kuku ku lagi panjang-panjang dan cakep bener. Hehe. Nonton TV, kayaknya acara gak ada yang bagus. Mau nongkrong di taman, duingiiiiiin. Mau nge gym, lagi gak mood. Akhirnya menghabiskan waktu dengan baca timeline twitter.

Pas lagi baca timeline, ada serial tweet dari dean campus ku dulu waktu di Jakarta. Dia menceritakan tentang salah satu student nya yang terkena kanker lidah stadium 4 dimana dokter sudah menyatakan menyerah dengan keadaan temanku tersebut.

Tweets dari dean ku mengenai keadaan temanku, Cecil, yang sedang
berjuang melawan kanker lidah stadium 4 

Betapa kaget nya aku waktu tahu ternyata student yang dimaksud adalah teman satu angkatan aku. Memang aku gak terlalu kenal dia karena kita beda major. Aku Public Relations, dia Mass Communications. Tipe teman yang kalau ketemu say hi aja, itupun kalau inget. Cuma tetep aja, ada proximity atau sense of closeness karena kita satu batch atau satu angkatan yang buat aku miris banget denger kalau dia sedang sakit parah.

Selain menceritakan kesedihan saat menjenguk temanku itu, dean aku juga mencantumkan link sebuah posting di blog kanker yang ditulis sendiri oleh temanku. Sedih sekali waktu membaca kisah temanku dan perjuangannya melawan kanker lidah yang dialaminya.

Kalau kalian mau baca, silahkan klik link ini. She's a strong girl, really. Baca tweets dia pun gak akan ngerasa kalau itu adalah tweets yang ditulis oleh orang yang sedang sakit parah! I don't know if I could be that strong if I were her....

Aku berasa kayak ditampar pakai tangan segede tangan gajah sama Tuhan. Kok aku baru segini aja udah ngeluh? Padahal aku masih bisa dibilang sehat dan insha Allah akan diberi kesehatan selalu. Cecil yang sedang sakit pasti rela menukarkan apapun yang dia miliki saat ini supaya bisa diberi kesehatan dan bisa beraktifitas seperti semula.

Dari kisah Cecil juga aku makin menyadari betapa mahal dan pentingnya karunia kesehatan. Don't ever take it for granted, ladies. Hidup sesusah apapun, selama kita sehat pasti selalu akan menemukan jalan keluar. Tapi kalau sudah sakit.... ah, aku gak berani ngebayangin kalau Tuhan sampai cabut berkah yang berupa kesehatan ini dari aku. Apalagi sampai membayangkan aku ada di posisi Cecil.

Dari kabar terakhir, Cecil masih dirawat di RS Siloam Semanggi dan katanya biaya pengobatannya semakin membengkak. Dean ku dan beberapa teman-temannya sedang mengusahakan agar Cecil tetap mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Untuk meringankan keluarga Cecil dalam memenuhi biaya pengobatan, dean ku itu juga berinisiatif mengadakan penggalangan dana. Well, mungkin bulan ini ada beberapa orang teman-teman yang koleksi lipstick dan blush on nya masih cukup sampai bulan depan dan dananya bisa dialokasikan untuk beramal... hehehe. Boleh banget lho sisa belanja make up atau budget blush on nya dipakai untuk membantu sesama. Kalau mau bantu temanku Cecil, bisa di transfer ke no rek BCA 6250032046 an Devie Brigida.

Kalaupun saat ini kita gak bisa bantu secara materi, dengan penuh kerendahan hati aku meminta bantuan teman-teman untuk ikut mendoakan temanku. Tolong bantu doakan Cecil agar senantiasa diberikan yang terbaik dan tidak merasa kesakitan.

Untuk teman-teman alumni LSPR batch 8 (kalau ada) dan kebetulan sedang berada di Jakarta, please show your support to our friend. Dia dirawat di RS Siloam Semanggi and it wouldn't hurt at all for you to give her a single visit as well as some courage she might need right now.

Oh iya, twitter acc Cecil adalah @cecilvickend dan walaupun tweet terakhir Cecil adalah sekitar sebulan lalu, gak ada salahnya untuk memberikan satu atau dua mention yang bisa memberi semangat untuk Cecil. Mana tahu she'll be reading them atau someone will read them for her ^^

Doaku malam ini special untuk Cecil. Bukan hanya karena dia temanku atau seseorang yang pernah aku kenal, tapi doa ku itu akan menjadi ucapan terima kasih ku untuk Cecil karena telah mengajarkan sebuah pelajaran berharga untuk aku. Somehow perjalanan panjang ku nanti subuh tiba-tiba jadi gak seberat yang aku rasa dari kemarin. Perjalananku nanti dengan dua staff paling noisy di kantor gak bisa dibandingkan dengan apa yang Cecil rasakan saat ini :'(

Keep on fighting ya Cecil... My heart and prayers go to you and your family.

Posted in: Random