Product Review: Revlon Colorburst Lipgloss (Rosegold)

Owkeeeh... mari kita mulai petualangan kita di dunia Revlon ~ berbekal product-product Revlon yang belum lama DocCii dan Kakak beli plus juga hasil penukaran voucher Revlon Beauty License ;)

First of all, DocCii mau bilang kalau ini pertama kalinya DocCii punya produk Revlon segini banyak. Biasanya paling banyak punya dua jenis items dan setelah dua items itu habis, biasanya gak nyambung beli lagi sampai beberapa saat kemudian. Hehehe.

Soooo ~ mari kita mulai review barang yang gratisannya dulu :p Kali ini DocCii mau pamer Revlon Colorburst Lipgloss yang menjadi bagian dari paket penukaran voucher Revlon Beauty License.

Berhubung ini barang gratisan, makanya pasrah aja waktu sama mas-mas beauty assistant counter Revlon di Sogo Plaza Senayan kita berdua dibilangin kalau gak bisa milih warna. Baiklah kalau begitu... tapi untungnya DocCii dikasih warna yang memang ladi DocCii pengenin banget, jadi gak jadi esmosi ditempat.

Warna yang dikasih ke DocCii adalah Rosegold atau Rose. Kalau diaplikasikan di bibir, hampir nude dan natural banget.

Bentuknya slim, bisa dibawa didalam clutch yang gak terlalu besar. Memudahkan banget untuk yang lagi pergi kondangan dan harus touch up setelah capek keliling meja prasmanan ^^v

Label minimalis tapi cukup informative. Daftar ingredients berada di balik sticker informasi ini.

Applicator nya lembut, walau terasa agak ringkih untuk DocCii. Somehow saat mengoleskan lipgloss ke bibir, selalu ngeri kalau applicator nya bakal patah.

Hasil swatch ditangan. Warnanya hampir nude, kan? Ini baru ditangan... belum dibibir :p

Photo atas adalah photo before, sedangkan yang dibawah adalah photo after. And no... it's not DocCii's lips nor Kakak's. Ini adalah bibir dari adik bungsu kami, Tongki, yang umurnya baru 10 tahun. Yes, he's a boy. Photo ini diambil setelah DocCii bersedia me-reinstall Plant Versus Zombie di laptop dia.

Anyway, hasilnya cukup natural kan? I mean the lipgloss, bukan bibir si Tongki. Saat diaplikasikan di bibir, warna Rosegold dari Revlon Colorburst Lipgloss ini cuma memberikan efek glossy tanpa perubahan tone colour yang berarti di bibir. And I love it...

Kalau disimpulkan menjadi beberapa pointers, maka pendapat DocCii tentang produk ini adalah:

(+)

• Walaupun DocCii mendapatkan produk ini secara cuma-cuma dari program Revlon Beauty License, tapi kalaupun DocCii disuruh bayar mungkin DocCii gak akan keberatan. Harganya terjangkau, hanya IDR 75.000,-
• Untuk warna Rosegold ini, DocCii suka dengan hasil natural yang terlihat di bibir setelah menggunakannya.
• Bentuknya slim dan applicator nya lembut. Me loves those ^^

(-)

• Gagang applicator nya agak ringkih (atau cuma perasaanku aja?)
• Aku sudah pakai produk ini hampir 10 hari dan selalu aku pakai saat touch up setelah makan (lagi banyak undangan buka bersama, cyiiiin...). Pagi ini aku pakai produk ini dan applicatornya kok agak berbau kurang sedap ya. Faktor aku pakainya setelah makan kah?
• Moisturiser dalam lipgloss ini tidak cukup untuk menutupi bibir DocCii yang kering total selama bulan puasa. Makanya kalau untuk pemakaian awal, aku lebih suka pakai Chanel Rouge Allure Extrait De Gloss dan pakai Revlon untuk touch up. Kalau touch up pakai Chanel juga... rugi bandar ;)

Repurchase? Yes! Tapi mau coba shades lain. Lagi kepengen banget lipgloss dengan warna merah cabai ala Snow White. Hehehe.

Buat yang sedang on budget tapi butuh lipgloss, produk Colorburst Lipgloss ini lumayan okay ^^ Worth to try dan harganya masuk diakal :)

Baiklaaaah ~ sekian dulu dari DocCii. Selamat berpuasa hari terakhir untuk yang masih berpuasa... dan kalau ada yang udah lebaran (udah ada belum sih?), DocCii seneng banget lho kalau dikirimin ketupat sama opor ayam. Hehehehe.

Sampai nanti, beauties!!!!!

PS. Maaf untuk low quality photonya ya... lagi rempong banget disuruh-suruh sama Kakak ini itu karena dirumah lagi gak ada mbak. Oh iya, pengumuman pemenang super tiny giveaway kami nanti tanggal 20 ya, sehabis lebaran ;)

Posted in: beauty,cosmetic,DocCii,product,review,Revlon,Tongki