Heyhooooo ^^ Aku baru aja teleponan sama salah satu subordinate ku di Korea dan jadi terinspirasi untuk menulis posting ini. It's about language...
Sering mondar-mandir ke Korea, bego aja aku kalau sampai gak bisa bahasa Korea :-D Walaupun sekarang juga masih gak jago-jago banget. Yang penting adalah basic words atau sentences yang bisa aku pakai sebagai alat pertahanan hidup. Contoh: Nama makanan, cara order makanan, angka, nominal duit, pick up words saat ketemu cowok ganteng, dan cara maki-maki orang. Those are more than enough for me.
Mengenai paperworks kantor yang semuanya berbahasa Korea dan kadang ditulis dalam huruf hanja (kanji)? I thank God for Asep in that kind of moment. Walaupun kadang aku sebel sama assistant partner ku itu, tapi kalau gak dia dijamin aku bisa mati dikejar clients karena tanda tangan sembarangan di paperworks yang gak jelas :-D
Expect this kind of thing also happen to you at Incheon Airport :-p credit: here |
Awalnya dulu aku berpikir bahwa Korea Selatan yang segitu canggihnya dengan tekhnologi mereka akan memiliki banyak english speaker yang baik dan benar. But I was completely wrong. As the matter of fact, aku gak yakin bahwa CEO Samsung di Korea ngerti manual book dalam bahasa Inggris yang mereka sertakan dalam tiap alat elektronik mereka di seluruh dunia.
Jarang sekaliiiii orang bisa berbahasa Inggris di Seoul, saudara-saudara >_< Orang berbahasa Inggris di Seoul layaknya tujuh keajaiban dunia yang harus dilestarikan oleh Unesco.
Sekalinya ada yang bisa berbahasa Inggris... Masha Allah... jadi nyesel karena ngajak ngomong orang itu :-D Pronunciation nya itu.... Hanya Tuhan dan orang yang bersangkutan yang ngerti apa yang coba untuk dikatakan. Hahaha.
Contoh conversation saya dengan subordinate saya tadi:
Me: Soleh *bukan nama sesungguhnya*, if things won't end immediately then I have to terminate the project (Soleh, kalau kagak beres juga ni masalah... lo, gw... end!)
Soleh: I shink (think) it hish (is) wise to terminate the projektu (project). It hish (is) an endress (endless) mattel (matter) (Iye dah, di apa kata situ aje. Saya kagak mau end sama situ)
Karena sudah hampir dua tahun panjangnya saya bekerja dengan orang-orang dengan logat seperti itu, saya sudah belajar untuk ketawa setengah jam setelah percakapan kami berakhir. No one got insulted that way :-D
Aku gak tahu kenapa, entah kutukan atau memang sudah tertulis dalam kodrat Tuhan bahwa memang orang Korea susah bedain kapan harus melafalkan huruf L dan R. Selalu kebalik!!!
Kaum muda di Seoul sebetulnya sudah banyak yang semangat untuk menggunakan bahasa Inggris. Orang tua juga sudah mulai timbul kesadaran untuk memasukkan anak-anak mereka ke tempat les bahasa Inggris, terbukti dengan makin tingginya permintaan native English teacher di Seoul. I'm gonna tell you tentang fenomena guru asing bahasa Inggris di Seoul nanti ;-)
Tapi ya itu... I think mereka lebih butuh guru yang bisa ngajarin kapan harus ngomong R, dan kapan harus melafalkan L. Hahaha.
Kalau ada yang sipit dan lancar ngomong Inggris disana... kalau gak udah pernah sekolah di Eropa atau Amerika lamaaaaaa bener, pasti dia Korean American macam Brian Joo atau GNa. Atau juga dia Korean yang diadopsi keluarga bule dari kecil :-p
Saking langkanya menemukan orang di Seoul yang berbicara dalam Bahasa Inggris dengan logat yang bisa dimengerti.... aku hampir peluk CEO nya JYP Entertainment coz he speaks good English. That was like halleluya moment for me. Hahahaha.
Oh iya, karena kelamaan 'bergaul' dengan orang-orang di Korea, English ku juga jadi berlogat Korea lho *nangis*. Ada istilahnya Korlish atau Korean English... sekarang aku kalau ngomong banyak mengayun intonasinya (yang bikin teman ku yang orang Scotlandia pengen nimpuk aku kalau pas lagi ngomong) dan jadi suka kebalik ngomong F sama P , which is very common juga di Seoul. Mungkin orang Sunda dan orang Korea itu satu nenek moyang... mereka susah ngomong F atau V dan mengakibatkan namaku berubah jadi "Pipis" di Korea sana (Vee, mereka pronounce Pee).
Buat yang lagi belajar bahasa Korea... jangan lupakan huruf L dan R. Dan ingat... nama saya Vee! Bukan Pee! :-p
Catch ya later, beauties ^^
10 comments:
sumpah kak, aku ngakak abis bacanya!!! wkwkwkwk kita senasib nih.. aku punya bnyk tmn2 korea dr yg masih kecil, yg remaja, yg om2 ganteng, smpe yg tua2 bangkotan! aku sering dipanggil buat ngajar privat b.inggris n b.indo terutama untuk yg expatriates. jadinya aku sering gaul, jalan2, n makan2 brg mereka. hehe tp ya ituloh cara ngomongnya yg kadang emang bikin ngakak n susah dimengerti. tp karena udah terbiasa ya jadinya bisa ngerti jg. tp beneran deh kak, kebiasaan mereka susah bedain l dan r, trus d yg cenderung sengau, sm penambahan e dibelakang huruf akhiran s itu emang parah ^ ^' maaf ya kak, komennya panjang..soalnya aku ngerasa ketemu temen senasib seperjuangan dalam hal bahasa dan komunikasi. eheheheh
Hahahahaha *tos jauh* Frustasi banget gak sih ngomong sama orang-orang gitu? 3 bulan pertama tuh rasanya kalau denger mereka ngomong bawaannya emosi :-D
Dijepang juga gt kok,, soalnya dikanji huruf L it ngak ada, Papa q juga aksen jepangnya masih kental apalagi kalau ngomong bhsa inggris, walaupun dia jago jago amat bhsa inggris soalnya sering pulang pergi ke negara paman sam, org di negara sana lbh menghargai n membantu kta dlam percakapan yg aburadul bilangnya →_→,,
Aku juga lumayang sering meeting di Jepang dan malahan aku menemukan masalah Japanese dalam bahasa Inggris adalah pelafalan huruf 'D' :-) Kalau 'L', I've experienced it my self , karena ada client ku juga selalu insist minta 'Coca Cora' instead of 'Coca Cola'. Hehehe.
It's always been an interesting experiences to speak English with people with different accents. The problem is in me... hahaha. Soalnya I tend to change my accent, mengikuti accent orang yang paling sering aku ajak ngobrol :-D
HAHAHAHHAHAHAHAHHAHA Aku ngakak sampe keluar air mata baca ini! Tp nggak mengurungkan niat untuk ke korea haha. mungkin bawa buku gambar kali ya, biar nanya2 lewat gambar aja.
Jadi inget juga seminggu pertama di India mau nangis nggak ngerti mereka ngomong apa. Hampir smua bisa bahasa inggris tp lidahnya ga digerakin, spasinya ga ada, nada naik turun tanpa peringatan, dan kecepatan maksimal haha
Hahaha this is hilarious! I used to have to deal with listening carefully when my korean and japanese friends talk so that i can understand entirely what they are saying. Lol totally know what u mean! So funny!
Monica... aku pernah ke India beberapa hari and I wish I could stay longer! Hehehe. By the way, bener banget! bawa buku gambar kemana-mana supaya menghindari misscommunication :-D Orang di India lucu ya kalau ngomong... body language nya seru :-D
Rose... glad you feel me :-D It's such a struggle to communicate in this matter. It left us no options other than learning their languages to get what they're trying to say :-D
wahahah pelafalan mrk emg kurang bagus sih, tp kpn hr aku nemu bbrp org yg bs ngomong english lho kak ^^ ya emg ga jago sih, paling ngga lumayan lah :)
*toss* aku paling inget survival words kayak pesen makanan, tny jalan, beli barang, nawar barang etc.
우와~~ 한국에 가고십어~ ㅜㅜ
언니, bring me there~ ㅠㅠ ㅎㅎㅎ
나랑 같이 가고 싶어요? Hayuuuuuk :-D
Post a Comment