SK-II Workshop At Kempinski Jakarta

A glimpse of SK-II Experience...

Are You The Lucky One?

The announcement of the lucky friend who gets the Etude Milk Talk Body Wash Gift Set ^^

Balada Kakak dan Unit Apartment nya

Mau tahu rasanya tinggal satu atap dengan personil Super Junior? Silahkan tanya Kakak ^^

Product Preview: Frostine Icemetic

Cosmetic ini harus ditaruh di kulkas dengan suhu dingin agar dapat bekerja dengan optimal!

Event Review: Revlon Beauty License

Program penukaran voucher Revlon pada bulan Agustus 2012

Showing posts with label Travelling. Show all posts
Showing posts with label Travelling. Show all posts

Oct 20, 2012

What To Bring From Korea?



Hello all ^^ Ada yang merencanakan liburan ke Korea dalam waktu dekat? Sebentar lagi winter dan unlike some people may have stated, Korea adalah salah satu tempat yang cukup asyik dikunjungi pada saat winter days.

Talking bout jalan-jalan, ada satu penyakit yang common banget melanda setiap orang yang merencanakan jalan-jalan: Budgeting untuk oleh-oleh! Hahaha. Apalagi kalau daftar nama orang yang harus diberi oleh-oleh udah sepanjang jalan kenangan... makin pusing deh. Niat jalan-jalan mau refreshing dan menenangkan pikiran malah jadi stress karena terpaksa batal beli ini itu demi bisa bawa oleh-oleh untuk sanak saudara beserta kolega di rumah.

Well, kalau kebetulan next trip destination adalah Korea... sebetulnya gak susah mikirin oleh-oleh apa yang harus dibawa untuk kolega dan keluarga dekat.

Salah satu nya adalah snack pack yang selalu sukses jadi salah satu oleh-oleh andalan untuk teman-teman ^^


Tadaaaaa... ini dia snack pack yang aku maksud kan ^^ Harganya murah, cuma sekitar KRW 300 - 500 per pack dan isinya Korean delicacy banget ^^ Kalau di sum up, ada 4 points kenapa snack pack ini selalu jadi andalan untuk oleh-oleh:

  1. Murah!
  2. Gampang ditemukan... cari di Doota atau supermarket macam E-Mart di Seoul. Pasti ada!
  3. Isinya banyak dan khas Korea bangeeeeeet (that's what counts actually di setiap oleh-oleh. If you're going to Korea, then get something which is very Korea. The receivers would be happy enough to have it despite of how cheap the goods might be ^^)
  4. Rasanya enak... aku juga doyan banget kok. Hehehe.


Satu pack terdiri dari 6 bungkus roasted seaweed beraneka rasa dan dua pcs ginseng chocolate. Satu bungkus roasted seaweed itu bisa berisikan 5-6 lembar roasted seaweed. Kenyang makan sebungkus :-D


It's my very own favourite... roasted seaweed rasa kimchi dan ginseng chocolate. Super duper yummy ^^ (by the way, the lucky one who will get 100 items on our 100th days celebration will get to taste this one too!)


Ini favourite DocCii, roasted seaweed rasa mayonnaise. Enak juga sih rasanya... my 2nd fav after yang rasa kimchi.

Snack pack ini ringan banget. Gak makan banyak tempat waktu mau re-packing luggage sebelum pulang. Malah sering aku bawa di luggage yang aku bawa di cabin karena gak makan tempat sama sekali.


Bisa juga beli minuman / makanan yang di label nya terdapat gambar artis K-Pop yang banyak banget dipajang di setiap supermarket di Korea Selatan. Kayak gambar yang diatas contohnya... walaupun itu bukan dari Korea. Hahaha. Itu makanan kayak jelly dari Thailand yang aku beli dan bawa ke Seoul tahun lalu untuk kepentingan pekerjaan *masih sakit hati sama si artesh yang ada di bungkus jelly ini*. Makanannya udah aman tersusun di perut si Asep, as soon as project kami selesai dengan si mas artis itu :-p

Makanan itu aku beli di 7-11 di Bangkok and guess what... buanyaaaaaaaaaak banget benda-benda berlabel artis K-Pop di Thailand sana *maaf, jadi out of topic :-p*

Anyway... kurang glamour kalau cuma oleh-oleh snack pack begituan? Well, masih ada lagi ^^ Now, sebagai pecinta make up, rugi banget kan kalau kita gak belanja make up di Seoul. Budget terbatas karena harus bawa oleh-oleh? No need to worry about that, ladies :-)

Belanja lah seadanya budget sepuasnya kita di toko-toko make up favorit kita. Skin Food, Etude House, Belif, you name it... makin banyak belanja di toko-toko itu, makin banyak sample yang bisa kita  dapatkan. Menjelang natal, jalan ke Myeongdong dan tanpa kita perlu masuk ke toko pun kita udah dikasih sample gratis :-D

Ada satu teman yang pernah aku ajak ke sana dan dia amazed banget dengan royal nya para toko itu memberikan sample :-D

Nah, you get the full size make up you bought... then you can give the samples you get for free sebagai oleh-oleh. Trust me! Seneng banget deh pasti teman-teman kita yang perempuan. Hehehe.


Sample kayak begini biasanya kita dapatkan di jalanan... gak usah belanja juga kadang dikasih. Kalau belanja, kadang dikasih travel size (min 15 ml untuk liquid dan 5 ml untuk cream, which would last for over a week) atau malah kayak set kit gitu. Lumayan banget kan untuk oleh-oleh. Hehehe.

Okay, that's all for now. I'll think more about what to get from Korea sebagai oleh-oleh tapi tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak ^^


Sep 30, 2012

I Love To Fly!

Bukan superman, bukan juga burung... jadi ya satu-satunya untuk mengakomodir kesukaanku akan terbang adalah dengan naik pesawat. Tapi percaya gak kalau aku ini takut ketinggian? Hahaha. Mungkin aku satu-satunya orang didunia ini yang takut tinggi tapi sangat menikmati perjalanan dengan pesawat terbang.

My first dream ob: Flight Attendant!
credit: here
Karena kesukaanku akan terbang dengan pesawat, otomatis aku juga jadi jatuh cinta sama pesawat. Setiap penerbangan adalah satu pengalaman baru dimana aku bisa belajar tentang pesawat dan juga pekerjaan crew pesawat. Karena itu semua, skripsi untuk gelar Sarjana ku adalah mengenai airline atau maskapai penerbangan. Kalau orang lain merana ngerjain penelitian skripsi, aku sangat menikmati waktuku nongkrong di airport 6 jam sehari untuk ngerjain skripsi. Hahaha.

Sempat banget begitu selesai sidang skripsi, aku kepikiran untuk bekerja di airline. Tadinya mau coba jadi cabin crew. Tergiur oleh seragam yang cakep-cakep, subsidi make up berlimpah (katanya SQ cabin crew nya di supply Lancome!), keliling dunia gratis, dibayar pula! Namun rencana itu tidak terealisasi karena beberapa comment yang aku terima saat mengutarakan niatku menjadi cabin crew.

Kamu angkat koper sendiri aja gak bisa, masih nekat mau angkatin koper orang ke overhead bin? Gak salah? -Mumsky-

Heh? Kalau you jadi cabin crew, bukannya you yang bantuin pax angkat koper ke overhead bin. Bisa-bisa you dengan melasnya ngomong ke pax "excuse me, Sir. Can you please lift it up for me? I'm not tall enough to reach it..." -a friend-

Apa bedanya Flight Attendant sama PRT coba, Kak? Situ dirumah kagak pernah nyikat kamar mandi, nanti jadi cabin crew disuruh bersihin bekas makan orang. Mau?!? -DocCii-

Akhirnya setelah intropeksi diri dan menyadari memang tinggi saya gak akan pernah cukup untuk menjadi seorang Flight Attendant, saya urungkan niat ngelamar jadi cabin crew. Coba comment nya DocCii di anulir aja... Aku masih sangat mengagumi kerjaan seorang FA walaupun DocCii berpikir kalau FA tak lain adalah PRT di udara :-p

Sempat mau kerja di Russia untuk jadi ground staff nya salah satu maskapai penerbangan internasional yang berbasis di Timur Tengah, cuma pas dipikir-pikir lagi itu sih sama aja kerja kantoran di negeri sendiri in terms of gak akan punya waktu untuk jalan-jalan dan explore dunia. Ever since... aku gak pernah kepikiran untuk kerja di airlines lagi :-D Gampang sekali memang untuk merubah pikiranku, maklum... umur tua tapi kelakuan macam abege labil :-p

Karena 'berteman' dengan cabin crew,
awal tahun ini di penerbangan dari Seoul ke Hong Kong
aku dikasih extra pillow tanpa aku minta :-D
Beruntungnya pekerjaanku sekarang sedikit banyak bisa membuat hasrat terpendamku sama pesawat and being on the plane sedikit tersalurkan. Pekerjaanku sedikit banyak membuat aku harus travelling dan alat transportasi yang paling sering aku gunakan adalah pesawat terbang. Gak bisa jadi cabin crew, tapi aku jadi berteman dengan banyak cabin crews yang baik-baik. Dan karena kenal mereka, aku jadi makin kagum atas dedikasi mereka terhadap pekerjaan mereka ^^ It's a tough job they're doing, I gotta tell you.

Oh iya, what I love the most about flying adalah excitement yang mulai aku rasakan pada saat mulai boarding dan menunggu panggilan menuju pesawat. Pada saat pesawat taxi-ing menuju runway, dan pada saat captain di cockpit buat announcement "Cabin Crew position for take off"... dada rasanya makin dag dig dug gimanaaaa gitu :-D Terus pada waktu pesawat mulai melaju untuk mencapai v-speed dimana pesawat bisa take off, dan waktu landing gear dimasukkan kembali ke lambung pesawat.... aaah ~ I love that moment. Pada saat pesawat cruising, baru aku bisa konsen ngerjain hal lain atau tidur cantik. Aneh ya? Padahal menurut orang-orang take off adalah saat-saat paling berbahaya dalam tiap penerbangan. Kemungkinan human error diatas 50% sedangkan kecelakaan pesawat 75% diakibatkan oleh human error. DocCii pernah menyarankan aku berkonsultasi sama ahli kejiwaan karena masalah ini :-D

Someday ah mau bikin vlog pada waktu pesawat take off dan landing. Hehehe. Nanti kapan-kapan juga mau review airline yang aku naikin ah... mana tau ada orang airlines yang lihat dan ada yang mau sponsorin every business flights I make in the future. Lumayan uang tiket dari kantor bisa di save up buat beli tas sama sepatu lagi :-D *modus* *Malaikat, ini doa lho... tolong sampaikan ke Tuhan untuk di approve ya ;-)*

By the way... ada yang punya kelainan sejenis dengan yang aku miliki ini? Hahaha. Adakah yang seneng banget sama pesawat dan terbang kayak aku, atau justru takut banget terbang? Let's share ^^



Sep 4, 2012

Are you eligible to fly?

Kalau ada yang follow blog Kakak dan baca posting terakhirnya disini, pasti pada tau kalau Kakak sekarang lagi setengah depresi karena dokter (not me, tapi dokter beneran yang udah tua) melarang Kakak berpergian dengan pesawat for at least 6 minggu. Bukan larangan naik pesawatnya yang bikin Kakak frustasi, tapi dengan larangan itu berarti Kakak batal menghadiri pernikahan sahabatnya di Australia weekend ini. Harusnya dia berangkat hari Kamis ini ke Sydney, tapi rusak semua rencananya gara-gara gak diizinkan naik pesawat.

Prognosis ku... depresi Kakak yang satu ini gak bisa disembuhin pakai Prozac atau Xanax :D

Ada satu masalah medis yang membuat dokter memutuskan akan sangat berbahaya untuk Kakak berpergian dengan pesawat terbang selama masa evaluasi 6 minggu ini. I won't tell you masalah medis apa untuk menghormati privacy Kakak (padahal sih males neranginnya karena panjaaaaang banget kalau harus ngejelasin).

Tapi, sebagai calon dokter, aku jadi merasa berkewajiban memberikan informasi bahwa selain masalah medis yang dialami Kakak saat ini; ada beberapa kondisi medis lainnya yang membuat seseorang dilarang bepergian menggunakan pesawat terbang.

I will try to explain dengan bahasa sesederhana mungkin sehingga semua nya bisa ngerti dan seminim mungkin menggunakan istilah medis yang bahkan susah aku eja :D

Kalau lihat ada orang yang
keliatan kayak begini sebelum naik
pesawat, segera lapor sama airline ground
staff!
credit: here
Pertama, seseorang dengan masalah THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) disarankan untuk tidak travelling menggunakan pesawat terbang. Seseorang yang sinus nya sedang kambuh, even yang sedang mengalami gejala radang tenggorokan. Di khawatirkan perbedaan tekanan antara kabin pesawat saat di udara akan memicu terjadinya infeksi telinga tengah yang cukup parah. Selain itu, orang yang sedang mengalami infeksi telinga tengah bisa jadi mengalami pecahnya gendang telinga jika tetap memaksakan berpergian dengan pesawat. Serem, kan?

Kedua, orang yang memiliki penyakit syaraf seperti ayan atau epilepsi. Walaupun dalam beberapa kasus penderita epilepsi yang 'terawat' bisa diizikan untuk terbang. Penderita epilepsi dikhawatirkan akan kambuh diakibatkan kelelahan karena jam penerbangan yang panjang atau juga karena hipoksia. Hipoksia adalah masalah dimana tubuh kekurangan oksigen yang disebabkan oleh ketinggian. Tidak hanya pada saat terbang, tapi hipoksia lazim ditemui pada saat berada di pegunungan yang tinggi.

Kalau naik AirAsia, melahirkan diatas
pesawat bisa dikasih hadiah tiket kemanapun
naik AirAsia seumur hidup lho. Tanya
Kakak kalau gak percaya :p
credit: here
Ketiga, wanita hamil. Sebetulnya wanita hamil bisa diizinkan untuk terbang maksimum sampai usia kehamilannya 30 minggu. Tapi pernah terdapat kasus seorang wanita melahirkan di atas pesawat padahal usia kandungannya baru mencapai 20 minggu. Hal itu terjadi karena perbedaan tekanan cabin di udara akan memacu kontraksi bagi ibu hamil. Talking about this, DocCii pernah lho satu pesawat sama tante-tante hamil 8 bulan. Medium haul flight dari Jakarta ke Tokyo. Itu penerbangan paling horor yang pernah DocCii naikin :(

Keempat, pasien yang belum lama melakukan pembedahan di saluran pencernaan. Usus buntu, misalnya. Kalau habis operasi usus buntu, harus ditunda keinginan travelling nya untuk beberapa saat. Soalnya terbang dengan pesawat ternyata bisa memacu produksi gas dalam perut. Nah, pada saat di operasi usus buntu, sistem pencernaan seseorang 'dimatikan' secara sengaja oleh dokter. It takes time sebelum akhirnya saluran pencernaan bisa kembali normal. Kalau saluran cerna belum normal tapi sudah memproduksi banyak gas... dijamin akan bloated dan efek nya gak akan bagus.

Kelima, orang yang memiliki histori penyakit pernafasan akut. Ditakutkan pasien macam ini membutuhkan bantuan oksigen yang tidak diizinkan untuk dibawa didalam cabin pesawat. Penyakit pernafasan menular seperti TBC pada phase tertentu juga dilarang naik pesawat dengan alasan takut menulari penumpang lain.

Masih ada beberapa penyakit lain lagi sih yang menyebabkan seseorang bisa dapat larangan terbang dari dokter, seperti pasien dengan history penyakit kardiovaskular akut (sakit jantung), dan yang mata nya habis di operasi atau yang memiliki kelainan pada retina mata.  Nanti kalau DocCii inget apa aja lagi jenis penyakit yang dilarang terbang, langsung DocCii post disini.

At the present time, Kakak lagi breakdown. Bawaannya mau marah-marah melulu. Yang bikin Kakak sedikit less uring-uringan adalah us discussing stuffs we're gonna do in the future for this blog dan iklan Clear Man Shampoo yang terbaru di channel TV Indonesia. Kakak bisa nyengir kalau nonton iklan itu karena si mas bintang iklannya adalah mantan 'teman dekat' (bukan pacar, cuma 'teman dekat'!) jaman dahulu kala :D Asal jangan diingetin aja kalau si abang blonde bermata biru itu udah happily married sekarang, bisa guling-gulingan lagi si Kakak meratapi nasibnya.




Sampai nanti, beauties!







Ps. DocCii baru kena musibah juga nih. Dompet DocCii semalam hilang waktu JJM (jalan-jalan malam) sama Tongki. Gak ada duitnya sih. Tapi sayang dompet nya, terus juga kata Papa DocCii harus ke kantor polisi minta surat keterangan hilang untuk urus semua kartu ke bank. Males ke kantor polisi :(

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More