SK-II Workshop At Kempinski Jakarta

A glimpse of SK-II Experience...

Are You The Lucky One?

The announcement of the lucky friend who gets the Etude Milk Talk Body Wash Gift Set ^^

Balada Kakak dan Unit Apartment nya

Mau tahu rasanya tinggal satu atap dengan personil Super Junior? Silahkan tanya Kakak ^^

Product Preview: Frostine Icemetic

Cosmetic ini harus ditaruh di kulkas dengan suhu dingin agar dapat bekerja dengan optimal!

Event Review: Revlon Beauty License

Program penukaran voucher Revlon pada bulan Agustus 2012

Showing posts with label Travel. Show all posts
Showing posts with label Travel. Show all posts

Oct 17, 2012

Best Place to Shop for Make Up in This Universe! (Part 1)

Banci make up gini, kalau kemana-mana pasti yang dicari duluan adalah spot belanja make up yang paling nge hits di satu daerah yang dikunjungi ^^ Gak peduli abis terbang 18 jam dan jet lag, tapi kalau dibilang ada tempat jual alat-alat make up di tempat yang kita datangi, seketika hilang tuh capek dan jet lag :-D Sampai gak ingat makan dan baru terasa lapar waktu udah dapat tentengan belanjaan di tangan. Hahaha. Kami memang dua manusia yang cukup freak :-D

So, here's a post dimana aku dan adikku akan share tempat-tempat paling okeh untuk hunting make up di seantero jagat ^^ Post kali ini untuk region South East Asia dulu ya, nanti lanjut lagi dengan spots menarik di berbagai belahan bumi yang pernah aku atau DocCii datangi untuk belanja make up ^^

1. Jakarta
Pasar Tebet
Credit: here
Mulai dari capital of Indonesia yang kami berdua sangat cintai... Ada dua tempat yang jadi favorit kami dalam urusan hunting make up: Pasar Baru dan Pasar Tebet!

Yeap, kedua tempat itu diawali dengan kata PASAR karena kami kurang suka beli produk make up di shopping mall. Terlebih untuk produk make up import, karena sakit hati lihat harganya. Hahaha. Untuk produk-produk import, kami sebetulnya lebih suka belanja kalau lagi travelling ke luar negeri. Lebih murah dan kalau belanja banyak bisa refund GST ^^ Beli di duty free waktu tunggu pesawat di airport juga lebih murah. So, kecuali terpaksa banget, kami jarang beli product make up import di Jakarta.

Nah, di moment 'terpaksa banget' itu lah kami memilih Pasar Baru dan Pasar Tebet sebagai ultimate destination dalam usaha pencarian produk make up yang kami inginkan. Harga-harganya bisa sekitar 20-30% lebih murah dari harga di dept store atau shopping mall. Masih boleh nawar pula ^^

Oh iya, untuk Pasar Tebet sendiri... gosip-gosip nya sih banyak banget professional MUA yang biasa dandanin celebs tersohor Indonesia yang belanja perlengkapan perang mereka disana ;-)

TIPS: Dengan maraknya produk kosmetik palsu sekarang ini, be a smart buyer. Research dulu di internet untuk tahu perbedaan produk palsu dan asli. Kalau masih clueless, tanya aja sama penjualnya. Biasanya mereka jujur kok :-) Aku rekomen toko nya Om Haji Toto (Toto Cosmetic) karena variasi produk yang super variatif dan harganya miring banget. 

2. Kuala Lumpur
Ada Sephora di Star Hill! Ada juga Sasa, walaupun gak sekomplit yang di Hong Kong. And most importantly... make up dengan merk high end harganya sedikit lebih miring daripada harga yang di Hong Kong atau Singapore. Apa karena mata uangnya yang Ringgit ya?

Jadi, kesimpulannya... kalau belanja high end make up, go to Malaysia ^^ Lancome, Yves Saint Laurent, Estee Lauder, Bobbi Brown, etc... bisa ditemukan di berbagai mall terkemuka di Kuala Lumpur. Go to KLCC, Star Hill City, or Pavilion for more options of high end make up brands.

Oh iya, Rimmel di Watson nya juga lebih murah lho ;-) 

TIPS: Di KLCC, redeem your tourist privilege card dengan cara menunjukkan passport kamu di concierge KLCC. Bisa dapat additional 10 - 20% saat belanja di beberapa high end stores di KLCC ;-)


3. Singapore
Toa Payoh Interchange
credit: here
Sephora and Sasa is the place where you can find me and my sister at most of our times in Singapore. Hahaha. Udah paling gak salah deh belanja disana. Kami juga suka belanja sample make up di toko-toko perfume yang banyak terdapat di Lucky Plaza. Murah-murah!

And our recent ultimate finding... Toa Payoh interchange! Satu line dengan Orchard MRT, Toa Payoh Interchange kalau malam ramai banget. Disana banyak jual toiletries dengan size besar dan harganya super miring. Beli Vaseline body lotion yang pump dan besar harganya cuma sekitar SGD 4 kalau gak salah. Belum lagi sabun seperti Palm Olive atau brand lain... harganya lebih murah daripada kalau beli di Jakarta ^^

TIPS: Walaupun sudah buka dari pagi, tapi akan lebih seru kalau pergi ke Toa Payoh malam hari. Lebih leluasa belanja nya and we'll get a glimpse of native daily life ^^ If you speak Chinese, that'd be a great advantage!


4. Bangkok
I call Bangkok as my mini London ^^ Soalnya ada Boots yang lengkap nya hampir lumayan sama kayak yang di Belgravia, London. Hehehe. 

Bangkok memang terkenal dengan accessories atau baju-baju yang murah di daerah Pratunam, dan cuma sedikit tempat dimana kita bisa belanja make up. Tapiiii... sekalinya ada, it's a major one ;-) and I'm talking about their pharmacy stores... Watson dan Boots. 

Produk-produk yang terdapat di Watson dan Boots di Bangkok itu banyak banget yang gak beredar di Indonesia, even Malaysia atau Singapore. Makanya kalau disana hobi banget jelalatan nyari Boots atau Watson's yang bisa didatangi ^^

TIPS: Masuki setiap Watson atau Boots store yang kamu temui! Kadang kita bisa menemukan berbagai item berbeda di tiap store nya :-)


5. Manila
Went there waktu ngikutin si Otong yang pergi Jamboree sama teman-temannya 3 tahun lalu. Nothing special about cosmetic haul di Manila, tapi make up tools made in China yang dijual disana harganya sedikit lebih murah daripada yang dijual di Pasar Baru ^^

Nama tempatnya adalah Divisoria, pasar yang super crowded yang ada di Manila. Tapi hasil belanja disana worth the sweat lah ^^ Selain jual alat cosmetics murah, banyak juga knocked off hand bags murah yang dijajakan dari pintu masuk pasar sampai ujung :-D Uniknya, kalau kita jago, di pasar ini kita bisa melakukan sistem barter untuk melakukan transaksi jual beli. Wicked!

TIPS: Datang ke Divisoria malam-malam aja, biar gak terlalu keringetan banyak ^^ Tempat ini juga kurang cocok bagi penderita hygiene freak dan acute panic attack... just warning ya ;-)


Okay, segitu dulu ya... biar gak bosan baca nya ;-) soon kita nyambung ke part 2, masih di region Asia tapi kita pindah ke Asia Timur (Korea, Jepang, etc).

Until next post ^^


Aug 30, 2012

Harry Potter: The Exhibition (ArtScience Museum, Singapore)

Hellow all ^^ Kemarin seharian aku di Singapore... business purpose, tapi sambil nungguin pesawat pulang, sempet pergi main dulu sama teman ke Marina Bay Sands.

Gak kok, aku gak main ke casino :-p Cuma lihat-lihat ke boutique Yves Saint Laurent dan beli lipstick di Chanel (walau gak jadi, karena shade yang aku mau lagi out of stock ã… ã… ). Sehabis liat-liat beberapa boutique, aku sama temanku pergi ke ArtScience Museum yang ada di depan The Shoppe Marina Bay Sands.

Di ArtScience Museum kebetulan sedang ada dua ekshibisi yang sedang berjalan, yaitu ekshibisi Harry Potter dan Andy Warhol. Nah, disitulah konflik dimulai. Temanku begging supaya kita berdua ke ekshibisi Harry Potter aja karena belum lama dia baru aja ke ekshibisi nya Andy Warhol. Sedangkan aku nya keukeuh mau ke ekshibisi Andy Warhol aja karena kemarin waktu bulan Juni udah pernah lihat ekshibisi Harry Potter berdua sama Tongki. 

Tapi karena aku anaknya baik hati dan pengalah (efek punya adik 3 biji), akhirnya aku biarkan temanku dengan semena-mena memilih untuk melihat Harry Potter The Exhibition. *Note: sebetulnya teman ku nyogok aku pakai lipstick MAC Wonder Woman series dia supaya kita gak ke Andy Warhol. She gave me not one, but two lipsticks. Satu baru, satu lagi baru dipakai sekali. Hehehe* 
 



Sebetulnya ekshibisi Harry Potter ini menyenangkan. Si Tongki seneng banget waktu kesana. Aku juga suka exhibition nya. Temanku apalagi... she was like a toddler in a playground kemarin. Tapi masalahnya aku kurang suka mengunjungi satu tempat yang pernah aku kunjungi sebelumnya :-p


Ini admission ticketnya, dokumentasi waktu bulan Juni kesana sama Tongki. Harga ticket masuk untuk dewasa adalah sebesar SGD 24 dan anak-anak dibawah umur 12 tahun sebesar SGD 14. Sedangkan untuk orangtua diatas 65 tahun (incase kamu mau ajak nenek atau kakek) harga tiketnya sebesar SGD 21. Harga tersebut berlaku untuk warga asing (bukan warga negara Singapore).

Nah, di tiket aku dan Tongki kenapa harganya cuma SGD 21.60 dan 12.60, padahal seharusnya SGD 24 dan 14? Itu karena aku member Sands Reward Club. Selain dapat privilege di beberapa tempat belanja di The Shoppe, aku juga dapat discount untuk masuk ke ArtScience Museum dan Marina Bay Sands Rooftop.


*I gotta blur my face there in the card as I looked so effin ugly when the picture was taken :-D*

So dengan SGD 24, apa yang kita bisa lihat di ekshibisi Harry Potter itu? Well, banyak. Pada saat pertama masuk, kita diminta untuk photo menggunakan atribut Harry Potter yang sudah disediakan. Photo nya gratis, tapi kalau mau di cetak bayar. Harganya SGD 20 kalau gak salah :-p

Nah, setelah itu akan ada guide yang ngajak kita ke tempat Sorting Hat. Itu lhooo... topi yang menentukan asrama Hogwarts mana yang akan kita masuki. Gak semua orang bisa nyobain Sorting Hat karena waktu yang terbatas, MC cuma minta dua orang volunteer untuk maju dan mencoba Sorting Hat.

Setelah itu... welcome to Hogwarts!!! Bener-bener replika nya Hogwarts ituuuu!!! Ada beberapa section yang dibagi berurutan berdasarkan film Harry Potter pertama sampai terakhir. Disana juga dipamerkan pakaian-pakaian yang dikenakan oleh pemeran film Harry Potter saat shooting film tersebut.

Yang paling seru adalah diruangan dimana kita bisa cobain main Quidditch, sepak bola nya penyihir. Cuma jangan bayangin naik sapu terbang main Quidditch nya. Karena kita tetap berada di tanah, cuma melemparkan bola ke dalam satu dari tiga ring yang tersedia. Sama kalau kayak main permainan basket di Timezone :-D

Setelah puas lihat-lihat barang ekshibisi, kita bisa keluar dan melihat-lihat di toko souvenir. Di toko souvenir, semua benda yang kita lihat di film Harry Potter tersedia. Coklat Kodok, Permen Aneka Rasa Bertie Botts, dan lain-lain. Waktu bulan Juni, Tongki beli Permen Aneka Rasa Bertie Botts disana dan beneran deh... rasanya aneh-aneh!!!!





Tongki makan yang rasa booger (rasa upil, diketahui berdasarkan petunjuk dibelakang kemasan). Kata Tongki: "Apaan nih? Kayaknya upil gak seasin ini rasanya. Palsu!!"

Didalam ekshibisi, kita gak boleh foto-foto. Kalau ketahuan foto-foto, bisa ditindak tegas dengan disitanya alat yang dipakai untuk foto-foto itu atau diusir keluar dari exhibition. 

Harry Potter The Exhibition ini akan ada sampai tanggal 30 September 2012 nanti. Masih ada kesempatan untuk yang mau merasakan pengalaman Harry Potter di castle Hogwarts ^^

Kalau mau tahu info lebih lanjut, bisa langsung klik disini.

Harry Potter The Exhibition ini bukan ekshibisi pertama yang diadakan oleh ArtScience Museum. Sebelumnya sudah ada beberapa ekshibisi lain yang aku kunjungi. Salah satu nya Titanic Exhibition, dimana gara-gara mengunjungi ekshibisi itu aku hampir ketinggalan pesawat pulang. I will tell you about it someday ;-)

Anyway, bulan September nanti kebetulan aku mau ada meeting lagi ke Singapore. As usual, cuma satu hari (berangkat first flight, pulang last flight). Tapi yang bikin beda adalah mungkin nanti mau bawa rombongan teman-teman DocCii yang sekalian mau lihat Harry Potter Exhibition ini dan main ke Universal. Hmmm... could it be another business opportunity?? Hahaha.

Until then, beauties ^^



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More